Home » » Cara Membuat Perencanaan Supervisi Akademik

Cara Membuat Perencanaan Supervisi Akademik

Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kompetensi paedagogik dan profesional, yang muaranya kepada peningkatan mutu lulusan peserta didik (Glickman. 2007) .

Hal yang senada dengan Daresh (2001) menyebutkan bahwa supervisi akademik merupakan upaya membantu guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pengajaran

Secara umum supervisi akademik dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu
1. Perencanaan,
2. Pelaksanaan supervisi, dan
3. Tindak lanjut hasil supervisi.

Dalam perencanaan supervisi akademik perlu diperhatikan prinsip-prinsip pererencanaan sebagai berikut (1) objektif, (2) bertanggung jawab, (3) berkelanjutan, (4) berdasarkan SNP, (4) didasarkan atas kebutuhan sekolah.

Baca Juga: Pelaksanaan Kurikulum Dalam Kondisi Khusus

Adapun ruang lingkup yang direncanakan dalam supervisi akademik adalah (1) pengelolaan KTSP, (2) persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran, (3) pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, dan Standar Isi (4) peninjauan mutu pembelajaran.

Langkah-langkah penyusunan perencanaan supervisi akademik dimulai dari  (1) merumuskan tujuan (2) menetapkan jadwal (3) memilih pendekatan, teknik, dan model (4) memilih instrumen.

Susunan perencanaan supervisi akademik sehingga dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan supervisi  adalah sebagai berikut:

1. Latar belakang
    Latar belakang berisi tentang arti penting supervisi dan alasan perlunya pelaksanaan supervisi akademik.

2. Landasan hukum
    Landasan hukum berisi berbagai peraturan yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan supervisi akademik dan peraturan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dari sasaran supervisi.

3. Tujuan
    Tujuan supervisi memuat hal-hal yang diinginkan dari adanya program supervisi dan  pelaksanaan supervisi.

4. Indikator keberhasilan supervisi akademik.

Agar supervisi akademik terukur keberhasilannya, perlu dideskripsikan indikator keberhasilan, baik dilihat dari awal, proses pelaksanaan maupun hasil supervisi akademik.

Kriteria keberhasilan merupakan tolak ukur untuk menetapkan tingkat keberhasilan sebuah aktivitas. Keberhasilan pelaksanaan supervisi akademik, ditandai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Pra-observasi atau Pertemuan awal
  • Terciptanya suasana akrab dengan guru
  • Membahas persiapan yang dibuat oleh guru dan disepakatinya fokus pengamatan
  • Disepakatinya instrumen observasi yang akan digunakan
b. Observasi  atau Pengamatan pembelajaran
  • Dilaksanakan pengamatan sesuai dengan fokus yang telah disepakati
  • Digunakannya instrumen observasi
  • Adanya catatan (fieldnotes) berdasarkan hasil pengamatan yang mencakup perilaku guru dan peserta didik, selama proses pembelajaran (mulai pendahuluan sampai penutup).
  • Tidak mengganggu proses pembelajaran
c. Pasca-observasi atau Pertemuan balikan
  • Terlaksananya pertemuan balik setelah observasi
  • Menanyakan pendapat guru mengenai proses pembelajaran yang baru berlangsung
  • Menunjukkan data hasil observasi (instrumen dan catatan) dan memberi kesempatan guru mencermati dan menganalisisnya
  • Mendiskusikan secara terbuka hasil observasi terutama pada aspek yang telah disepakati dan memberikan penguatan terhadap penampilan guru
  • Menghindari kesan menyalahkan, usahakan guru menemukan sendiri kekurangannya
  • Memberikan motivasi bahwa guru mampu memperbaiki kekurangannya
  • Menentukan bersama rencanapembelajaran dan supervisi berikutnya.
5. Sasaran
 Sasaran supervisi adalah guru atau tenaga kependidikan  yang akan disupervisi.

6. Pendekatan dan teknik supervisi.
Pendekatan dan teknik supervisi berisi tentang pendekatan dan teknik yang diplih dalam pelaksanaan supervisi sesuai dengan kebutuhan.

7. Ruang lingkup supervisi
 Ruang lingkup berisi cakupan bidang yang disupervisi, antara lain analisa perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

8. Jadwal pelaksanaan supervisi.
 Jadwal supervis berisi daftar nama guru yang disupervisi seta kapan supervisi tersebut dilaksanakan.

9. Instrumen yang digunakan, telah dibahas di awal.

Ruang lingkup seperti diuraikan di atas dapat disusun dalam bentuk naratif dengan susunan per bab seperti Bab I, II, III dan Bab IV. Dapat juga disusun dalam bentuk matriks. Prerencanaan tersebut biasanya disebut program supervisi yang dilengkapi dengan lampiran SK supervisor.

0 komentar:

Post a Comment