Home » » Konsep Dimensi Proses Kognitif.

Konsep Dimensi Proses Kognitif.

Dimensi proses kognitif berkaitan erat dengan taksonomi yang dikenal dengan taksonomi Bloom yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi yang dibuat berdasarkan data penelitian berbagai hal yang dikelompokkan dalam sistematika .

Taksonomi berasal dari bahasa Yunani " tassein" yang artinya mengklasifikasikan dan "nomos" artinya aturan. Sehingga taksonomi dapat didefenisikan sebagai hierarkhi klasifikasi atas prinsip dasar atau aturan.

Oleh Bloom tujuan pendidikan dibagi menjadi tiga ranah yang kita kenal ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Selanjutnya ranah kognitif terdapat tingkatan proses berfikir, maka dimensi proses kognitif dapat diartikan ukuran tingkatan atau tahapan proses berfikir seseorang (peserta didik) yang selanjutnya tingkatan proses berfikir iru disebut taksonomi.

Kategori
Proses Berfikir
Taksonomi
Bloom(Asli)
Anderson(Revisi)
C1
Pengetahuan
Mengingat
C2
Pemahaman
Memahami
C3
Aplikasi
Mengaplikasikan
C4
Analisis
Menganalisis
C5
Sintesis
Mengevaluasi
C6
Evaluasi
Mencipta

Kur. 2006
Kur. 2013


 
Ada dua hal perubahan yang dilakukan murid Bloom yaitu Anderson, dkk.yaitu perubahan dari kata benda menjadi kata kerja, kemudian sintesis menjadi bagian dari analisis dan kemampuan tertinggi
bukan lagi evaluasi melainkan mencipta.

Baca Juga: Dimensi Pengetahuan 

Dalam hubungannya dengan penyusunan tes/soal, dikelompokkan lagi atas tiga level yaitu level satu, level dua dan level tiga.

Soal
Kategori
Level 1
Pengetahuan dan pemahaman (C1-C2)
Level 2
Penerapan (C3)
Level 3
Penalaran (C4-C6)

Berikut masing-masing penjelasan tingkatan proses berfikir. 

1. Mengingat (C1)
Mengingat adalah mengambil pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang, termasuk didalamnya mengenali(recognizing) dan recalling (menuliskan, menyebutkan). Mengingat merupakan proses yang paling rendah tingkaannya Kata kunci :  kemampuan menghafal, mengingat menjawab  pertanyaan, karakteristik C1 : siapa, kapan, di mana?

2. Memahami (C2): 
Memahami adalah mengkonksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan pengetahuan baru dengan informasi yang telah dimiliki sebelumnya, mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran seseorang.

Seseorang disebut memahami ketika mereka mampu untuk membangun makna dari pesan instruksional termasuk lisan, tertulis, dan grafis komunikasi dan materi yang disampaikan.

Memahami (C2) dapat dibagi dua 
a. Kemampuan mengolah pengetahuan seperti menggantikan  suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama  maknanya;
b. Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan  kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah  artinya informasi aslinya.

3. Mengapilkasikan (Applying) (C3)
Mengaplikasikan atau menerapkan, menggunakan prosedur untuk melakukan latihan atau memecahkan masalah yang berhubungan erat dengan procedural. Kata kunci  menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari pada konsep yang baru/belum  dipelajari.

4. Menganalisis (C4)
Menganalisis yaitu kemampuan mengurai suatu masalah menjadi  bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan informasi,  membandingkan, membedakan , menentukan keterhubungan antara satu  kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya.

Mengevaluasi (C5)
Mengevaluasi adalah membuat suatu pertimbangan atau penilaian berdasarkan criteria dan  standar yang ada. Kriteria yang sering dipakai adalah kualitas, efesiensi, efetivitas, dan konsistensi  menyimpulkan informasi berdasarkan suatu kriteria,  memprediksi, hipotesa, memeriksa dan mengkritisi

Mencipta (C6)
Mengkreasi atau mencipta adalah membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada  sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari  komponen yang digunakan untuk membentuknya. Mencipta juga dimaknai reorganisasi unsure ke dalam pola atau struktur baru, merencanakan dan menghasilkan.

Baca: Kata Kerja Operasional dan Taksonomi (Revisi)

Bahan Bacaan : 
1. Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.  Jakarta: Kemendikbud.
2. Kemendikbud.(2018). Buku Pengangan pembelajaran Berorientasi pada keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Kemendikbud
3. Kemendikbud.(2018). Program PKB Berbasis Zonasi. Jakarta: Kemendikbud

0 komentar:

Post a Comment