Home » » Kegiatan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Kegiatan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Dalam implementasi kurikulum 2013, setiap guru perlu memahami standar proses yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pendidikan Dasar dan Menengah. Standar ini menjadi acuan bagi setiap guru ketika melaksanakan kegiatan  pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. 

Dalam standar tersebut ada tiga kegiatan yang perlu diperhatikan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Masing-masing kegiatan tersebut dijabarkan menjadi beberapa indikator, dimana setiap indikator perlu diperhatikan dan dipedomani guru dalam setiap pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 

Adapun uraian masing-masing kegiatan dan indikatornya adalah sebagai berikut:  

A. Kegiatan Pendahuluan
  1. Membangun sikap religius sesuai dengan ajaran agama yang di anut peserta didik
  2. Memotivasi peserta didik untuk belajar
  3. Memberikan apersepsi dengan cara menghubungkan materi pembelajaran  dengan pengalaman peserta didik
  4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik
  5. Menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan kompetensi yang akan dinilai yang mencerminkan
  6. Penguatan nilai karakter berbasis budaya sekolah
B. Kegiatan Inti

B1. Penguasaan Materi Pembelajaran
  1. Kemampuan menyesuaikan materi pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
  2. Kemampuan mengkaitkan materi pembelajaran dengan pengetahuan lain yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
  3. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat dan lengkap sesuai dengan konsep yang benar dan yang mencerminkan
  4. Penguatan nilai karakter berbasis kelas
  5. Menyajikan materi secara sistematis (dari materi mudah ke yang sulit, dari materi sederhana ke yang kompleks, dari materi konkrit ke abstrak atau sebaliknya) sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai peserta didik.
B2. Implementasi Pembelajaran
  1. Melaksanakan pembelajaran mengikuti kerangka RPP yang telah disusun 
  2. Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat interaktif yang mendorong munculnya interaksi multi-arah, yaitu antar peserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar, serta peserta didik dengan lingkungan belajar sehingga memiliki kemampuan komunikatif dan kerjasama yag baik
  3. Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat inspiratif dan multifaset (variasi proses berpikir C1-C6) untuk memunculkan kebiasaan positip peserta didik yaitu terbangunnya karakter dan berkembangnya Higher Order Thinking Skills (HOTs) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi peserta didik.
  4. Pembelajaran yang dilaksanakan menarik,  menyenangkan,  menggunakan multimoda dan  pembelajarkan lebih lanjut
  5. Pembelajaran yang dilaksanakan menantang sehingga memunculkan kemampuan berpikir kritis.
  6. Pembelajaran yang dilaksanakan memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif dan bermakna (meaningfull)
  7. Pembelajaran yang dilaksanakan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
  8. Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan  kreativitas sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
  9. Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan kemandirian berpikir dan bertindak sesuai dengan bakat, minat, dan  perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
  10. Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan kemampuan berliterasi
  11. Guru menerapkan teknik bertanya dengan tidak memunculkan jawaban serempak (chorus answer) dari peserta didik
  12. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik dengan pertanyaan pelacak (probing question) untuk mendorong kemampuan bernalar (berpikir kritis, logis dan sistematis)
  13. Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan kemandirian berpikir dan bertindak sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
  14. Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan kemampuan berliterasi
  15. Guru menerapkan teknik bertanya dengan tidak memunculkan jawaban serempak (chorus answer) dari peserta didik
  16. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik dengan pertanyaan pelacak (probing question) untuk mendorong kemampuan bernalar (berpikir kritis, logis dan sistematis)
  17. Guru mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan bertanya untuk membangun kebiasaan mencari tahu (inquisiveness)
B3. Pemanfaatan Media Dan Sumber Belajar 
  1. Mengakomodasi perkembangan teknologi pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsip Techno-Pedagogical Content Knowledge
  2. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran
  3. Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber belajar
  4. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran
  5. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
  6. Media dan sumber belajar yang digunakan mampu menghasilkan pesan yang menarik dan mengesankan
B4. Interaksi Pembelajaran
  1. Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi  intarpeserta didik, peserta didik dengan guru, peserta didik dengan media dan sumber belajar
  2. Guru memberikan respon positif terhadap partisipasi peserta didik
  3. Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
  4. Guru menunjukkan hubungan pribadi yang kondusif dan konstruktif
  5. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran
B5. Menggunakan Bahasa Yang Benar Dan Tepat 
  1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan kontekstual
  2. Menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami oleh peserta idik
C. Kegiatan Penutup
  1. Membuat rangkuman dan/atau kesimpulan dengan melibatkan peserta didik
  2. Melaksanakan penilaian pembelajaran (secara lisan/tertulis)
  3. Mengumpulkan hasil kerja peserta didik sebagai bahan portofolio
  4. Memberikan tindak lanjut hasil penilaian   remedial/pengayaan)
  5. Melakukan refleksi pembelajaran (kebermaknaan pembelajaran bermuara pada KI1 dan KI2)
  6. Penguatan karakter berbasis masyarakat
Diharapkan guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan tuntutan masing-masing indikator sehingga tercapai standar mutu dalam kegitan pembelajaran. Tentunya standar tersebut tidak menutup kreativitas guru namun  terbuka untuk dikembangkan  sesuai dengan karakteristik peserta didik dan perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan

Bahan Bacaan 
Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah 

0 komentar:

Post a Comment