13 Langkah yang perlu dilakukan dalam melaksanakan projek penguatan profil Pancasila di satuan pendidikan yaitu:
1. Merancang alokasi waktu projek dan dimensi P-3
Pimpinan sekolah menentukan alokasi waktu pelaksanaan projek dan dimensi untuk setiap tema, agar dapat memetakan sebaran pelaksanaan projek pada satuan pendidikan tersebut.
2. Alternatif pilihan alokasi waktu
• Satu hari Dalam 1 Minggu
• 1-2 Jam diakhir hari khusus
• Melakukan Pemadatan
• Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek (misalnya hari Jumat).Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk projek
• Mengalokasikan 1—2 jam pelajaran di akhir hari khusus untuk mengerjakan projek. Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang
• Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan), di mana semua pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan
3. Membentuk tim fasilitasi projek
Inti Kegiatan: Pembagian peran dan tanggung jawab dalam pengelolaan Projek
Kepala sekolah menentukan guru yang tergabung dalam tim fasilitasi projek yang berperan
a) merencanakan projek,
b) membuat modul projek,
c) mengelola projek, dan
d) mendampingi peserta didik dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Tim fasilitasi terdiri dari :
• Koordinator Proyek
• Tim Guru/Fasilitator
• Keterlibatan guru BK
Dalam pengelolaan proyek sekolah terbuka untuk bekerjasama dengan pihak luar seperti narasumber, lembaga pemerintah dan swasta
4. Identifikasi tingkat kesiapan sekolah
Satuan pendidikan melakukan identifikasi terhadap kesiapan sekolah terhadap sumberdaya seperti tenaga pendidik, sarana dan prasarana, pembiayaan, lingkungan sekolah, karakteristik peserta didik , dukungan pemangku kepentingan, dan lain -lain
5. Pemilihan tema umum
• Gaya Hidup Berkelanjutan
• Kearifan Lokal
• Bhinneka Tunggal Ika
• Bangunlah Jiwa dan Raganya
• Suara Demokrasi
• Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
• Kewirausahaan
• Kebekerjaan
• Budaya Kerja
Baca juga: Mekanisme dan Penjelasan KOSP Tahun 2023/2024
Pertimbangan dalam pemilihan tema :
• Tahap kesiapan sekolah dan guru dalam menjalankan projek.
• Kalender belajar nasional, atau perayaan nasional atau internasional, misalnya Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dilaksanakan menjelang Hari Bumi, atau tema ‘Budaya Kerja dilaksanakan menjelang Hari Pahlawan.
• Dilaksanakan sepanjang waktu untuk penanaman etos kerja dan sikap kerja dalam diri peserta didik.
• Isu atau topik yang sedang hangat terjadi atau menjadi fokus pembahasan atau prioritas sekolah.
• Tema yang belum dilakukan di tahun sebelumnya dan dapat mengulang siklus semua tema sudah dipilih.
6. Penentuan topik spesifik
Sekolah yang menentukan dan topik sesuai dengan kebutuhan dan dimensi P3 yang dikembangkan .
Contoh Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan , untuk tingkat SD
Fase A.
Membuat sistem pembuangan dan pemilahan sampah sederhana di rumah dan di satuan pendidikan, misal piket, waktu rutin khusus untuk kebersihan Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam Mulai membangun tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan sekitar
Fase B.
Infografik hasil survei kebiasaan membuang dan memilah sampah di rumah dan di satuan pendidikan beserta dampaknya, dilengkapi usulan solusi Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam Mengumpulkan dan mengolah data amatan dari lingkungan sekita
Fase C
Kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan, misal cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
7. Melaksanakan asesmen diagnostik
Asesmen Diagonostik dilakukan:
• Pada awal perencanaan projek (identifikasi kesiapan sekolah), jika membuat sendiri modul projek
• Pada saat penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen, jika menggunakan modul projek sudah ada Asesmen diagonostik dapat dilakukan dengan Rubrik, observasi, kuesioner, refleksi, esai
8. Pemilihan elemen dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian
Disesuaikan dengan Tema dan Topik yang telah dipilih : Profil pelajar Pancasila – Dimensi-Elemen-Sub elemen – Capaian akhir fase. Pelih 2-3 Dimensi Profil pelajar Pancasila dari:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
- Berkebinekaan global.
- Bergotong royong.
- Mandiri.
- Bernalar kritis.
- Kreatif.
8. Merencanakan asesmen formatif dan sumatif
Asesmen Formatif: dilakukan guru secara berkala, berkelanjutan selama projek Rubrik, umpan balik (dari guru dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai
Asesmen Sumatif dilakukan pada akhir proyek. Mengukur apakah peserta didik sudah mengembangkan kompetensidari sub-elemen dari elemen dan dimensi Profil Pelajar Pancasila sesuai fase yang disasar. Bentuk instrumen dapat berupa Rubrik, presentasi, poster, diorama, produk teknologi atau seni, esai, kolase, drama
Baca juga : Cara Membuat Modul Ajar
9. Eksplorasi dan pengembangan
Guru bekerjasama dengan Tim Fasilitasi Projek membuat alur projek yang berisi kegiatan projek menggunakan struktur aktivitas yang disepakati bersama
Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang projek, disusun sesuai alur dengan menambahkan strategi-strategi pembelajaran, alat ajar, dan narasumber yang dibutuhkan untuk pengembangan dan pendalaman dimensi
A. Informasi Umum
• Identitas penulis modul
• Sarana dan prasarana
• Target peserta didik
• Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan
B. Komponen Inti
• Deskripsi singkat projek
• Dimensi dan subelemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
• Tujuan spesifik untuk fase tersebut
• Alur kegiatan projek secara umum
• Asesmen
• Pertanyaan pemantik
• Pengayaan dan remedial
• Refleksi peserta didik dan pendidik
C. Lampiran
• Daftar Pustaka
• Glosarium
• LK/LKPD
10. Melaksanakan kegiatan projek
Bagaimana caranya supaya projek berjalan lancar? Apa saja yang perlu dikuatkan atau ditingkatkan oleh guru untuk memastikan projek berjalan dengan baik?. Lakukan dengan stategi:
• Mulai dengan pertanyaan pemantik
• Mulai dengan permasalahan autentik
Guru mengimplementasikan modul yang telah disusun dengan melakukan pendampingan kolaboratif
11. Melaksanakan asesmen dan perayaan projek
Satuan Pendidikan/Guru melakukan asesmen formatif dan sumatif dengan menggunakan rubrik yang telah drancang sebelumnya.
12. Menentukan pengolahan asesmen dan pelaporan projek
Sekolah mengolah asesmen kemudian dituangkan ke Rapor Projek yang telah dirancang sebelumnya. Isi rapor tersebut berupa gambaran pencapaian peserta diddik terhadap dimensi, komponen dan sup komponen dari Profil Pelajar Pancasila secara kualitatif misalnya : BB= Belum berkembang, MB = Mulai berkembang, BSH = Berkembang Sesuai Harapan , SB= Sangat berkembang
13. Evaluasi dan tindak lanjut projek
Sekolah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan projek dengan prinsip
• Evaluasi implementasi projek bersifat menyeluruh
• Evaluasi implementasi projek fokus kepada proses
• Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan seragam
• Gunakan berbagai jenis bentuk asesmen yang dilakukan tersebar selama projek dijalankan untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh. Hindari menggunakan hanya satu jenis asesmen yang hanya dilakukan di akhir projek
• Libatkan peserta didik dalam evaluasi.
Demikian 13 langkah dalam penerapan projek penguatan profil Pancasila di satuan pendidikan
terima kasih pak paparannya sangat berarti, semoga ilmu yang dibagikan bermanfaat dengan baik..trims
ReplyDeleteTerima kasih Pak....saya nantikan news info lainnya ya Pak...
ReplyDeleteterima kasih pak, ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat
ReplyDelete