Home » » Strategi Pelaksanaan MPLS Daring Masa Pandemi Covid-19

Strategi Pelaksanaan MPLS Daring Masa Pandemi Covid-19

Sesuai dengan kalender pendidikan tahun ajaran 2020/2021 akan dimulai tanggal 13 Juli tahun 2020 . Seperti biasanya sekolah akan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Namun mengingat pandemi covid-19 masih dalam  tahap new normal, maka MPLS belum dapat dilaksanakan melalui tatap muka secara penuh.

Berhubungan dengan hal di atas  sekolah perlu  mencari alternatif strategi pelaksanaan MPLS sehingga peserta didik baru dapat beradaptasi dengan  lingkungan sekolah, memahami aturan, tata tertib , hidup bersih  memiliki semangat belajar yang efektif dan aturan sekolah lainnya sebagai dasar sikap/karakter yang harus peserta didik miliki, seperti tertuang dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan sekolah dalam pelaksanaan MPLS masa pandemi covid-19  tahun pelajaran 2020/2021 adalah memanfaatkan  media telekomunikasi dengan pola Daring  (dalam jaringan online). Melalui fasilitas daring sekolah dapat menjelaskan berbagai macam materi, mencontohkan karakter yang berkaitan dengan MPLS melalui berbagai jenis aplikasi daring sesuai dengan pilihan sekolah.

A.Strategi Pelaksanaan MPLS Daring Masa Pandemi Covid

Langkah pertama  yang perlu dilakukan sekolah adalah melakukan identifikasi terhadap sumber daya yang ada di sekolah. Sumberdaya yang dimaksud berkaitan dengan kemampuan pengelola/guru dalam membuat dan menggunakan  aplikasi daring, sarana yang digunakan termasuk ketersediaan akses sinyal internet yang dapat menjangkau seluruh peserta didik.

Selanjutnya menetapkan salah satu atau lebih fasilitas yang digunakan sesuai dengan karakteristik sekolah. Jenis aplikasi daring  yang dapat digunakan  adalah sebagai berikut:

1. Vlog

Vlog merupakan  video bloging dimana sekolah membuat video tentang profil sekolah, mulai dari visi, misi, tujuan , sarana/prasarana, dewan guru, pegawai, tata tertib, cara belajar dan lain-lain yang berkaitan dengan materi MPLS kemudian link Vlog tersebut dibagikan kepada peserta didik baru untuk mereka pelajari.

2. Youtube

Youtube merupakan sebuah website yang menampung video yang dibuat oleh sekolah (kreator) kemudian linknya dibagikan kepada peserta didik. Youtube dapat juga dibuat dalam bentuk live streaming yang dapat ditonton oleh peserta didik tentang profile sekolah dan materi MPLS lainnya.

3. Vidio Conference 

Materi-materi MPLS dapat disampaikan sekolah kepada peserta didik baru melalui bantuan aplikasi video conference seperti:

a. Zoom

b. Webex

c. Meet Google

Agar hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik maka panitia atau personil yang telah ditunjuk kepala sekolah melakukan identifikasi ketersediaan dan kemampuan akses ( fasilitas zoom, webex atau meet google)  peserta didik,  memastikan sinyal inernet dapat menjangkau semua tempat tinggal peserta didik. Selain itu  panitia juga harus mempersiapkan materi yang harus disampaikan melalui tatap muka maya tersebut.

4. Face book

Face book merupakan aplikasi media sosial yang sangat populer saat ini. Fitur face book menyediakan fitur siaran lansung yang dapat ditonton oleh peserta didik. Sekolah dapat  melakukan MPLS secara online dengan memanfaatkan fitur siaran lansung berbentuk video yang berisi  materi-materi MPLS.

Baca juga: New Normal dan Strategi Mengelola Aktivitas di Sekolah

5. Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan

Pelaksanaan MPLS dengan tatap muka lansung disekolah (tidak daring) hanya dimungkinkan apabila ada izin pemerintah setempat dengan protokol kesehatan yang ketat, waktu pelaksanaanya pun terbatas. Apabila syarat pertemuan tatap muka terpenuhi (dimungkinkan) maka pelaksanaan MPLS dapat dilaksanakan dengan penyederhanaan materi   dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan peserta didik dan warga lainnya.

B. Mempersiapkan Materi MPLS yang Disampaikan Melalui Daring

Strategi yang kedua yang perlu  dilakukan sekolah adalah mempersiapkan materi yang akan disampaikan atau disusun dalam bentuk vidio, youtube untuk dipahami semua peserta didik. Ruang lingkup materi MPLS tetap mengacu pada Permendikbud Nomor 18 tahun 2018. Materi yang perlu disampaikan guru kepada  peserta didik baru sesuai dengan aturan tersebut  adalah sebagai berikut:

1. Wawasan Wiyata Mandala

Materi ini sangat penting agar peserta didik memiliki sikap menghargai dan tanggungjawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan. Peserta didik harus memahami tujuan mereka datang ke sekolah, dengan pemahaman tersebut diharapkan peserta didik terbebas dari sikap malas.

Materi Wiyata Mandala Unduh disini.

2. Kepramukaan

Kepramukaan menjadi kegitan ekstrakurikuler yang wajib diikuti semua peserta didik. Melalui materi ini peserta didik memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berahlak mulia, berjiwa patriotic, taat hukum, disiplin menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, berjiwa Pancasila dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi Kepramukaan Unduh Disini

3. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Materi ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara . Peserta didik dipersiapkan untuk memajukan bangsa dan Negara, peserta didik memiliki sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan Negara Indonesia.

Materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Unduh Disini


4. Belajar Efektif

Dalam meteri ini peserta didik dibekali dengan cara belajar efektif, menghargai waktu belajar, menggunakan fasilitas belajar dan peraturan akademik yang berlaku di sekolah.

Materi Belajar Efektif Unduh disini.

5. Pendidikan Karakter

Pendidian  karakter berkaitan dengan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral sebagai peserta didik . Sebagai peserta didik yang baik harus memiliki harmonisasi hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga.  Pendidikan  karakter telah diatur dalam permendikbud Nomor 20 Tahun 2018.

Materi Pendidikan Karakter Unduh Disini.

6. Tata Krama Peserta Didik

Materi ini sangat penting untuk diberikan mengingat saat ini banyak hal atau faktor yang dapat merusak aklak peserta didik. Materi tata karma akan mengajarkan kepada peserta didik  untuk menghormati, sopan santun terhadap sesama temannya , pegawai maupun guru atau masyarakat lainnya.

Materi Tata Karama Peserta Didik Dapat Diunduh Disini

7. Pengenalan Kurikulum 2013

Peserta didik perlu diperkenalkan tentang kurikulum yang digunakan di sekolah (kurikulum 2013), sikap, pengetahuan, keterampilan yang mereka capai dan sistem penilaian yang berlaku pada kurikulum 2013.

Materi Kurikulum 2013  Dapat Diunduh Disini

8. Pembinaan Mental

Peserta didik dalam perkembangannya (remaja) ditandai dengan gejolak kejiwaan yang berimbas pada perkembangan mental dan pemikiran , emosi dan kesadaran sosial, pertumbuhan moral. Sikap keberagamaan (ibadah) perlu ditumbuh kembangkan sehingga pertumbuhan moral, mental peserta didik dapat bertumbuh menurut semestinya.

Materi Pembinaan Mental Dapat Diunduh Disini

C.  Memastikan kesiapan fasilitas, materi , pengelola MPLS dan peserta didik 

Strategi yang ketiga adalah sekolah harus memastikan fasilitas yang dimanfaatkan, materi telah disusun secara lengkap, dan personil yang akan menyajikan sudah dipilih dan benar-benar siap dalam menyajikan materi dengan memanfaatkan fasilitas daring.  Dan yang paling penting adalah kesiapan peserta didik baik dari segi informasi, fasilitas yang dimiliki dan akses materi.


Sekolah perlu menyusun pamnduan atau POS pelaksanaan sehingga semua kegiatan MPLS daring dapat terlaksana dengan baik. Semoga pelaksanaan MPLS tahun pelajaran 2020/2021 lancar sesuai dengan ketentuan sehingga peserta didik baru memiliki pengetahuan awal tentang sekolah, motivasi belajar, standar moral dan etika sebagai peserta didik yang baik.

Bahan Bacaan .

Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 Lampiran 1
Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 Lampiran 2
Permendikbud Nomor 18 Tahun 20916 Lampiran 3
https://www.jontarnababan.com/2019/06/pengenalan-lingkungan-sekolah-pls-bagi.html




0 komentar:

Post a Comment