Home » » Cara Membuat RPP Adaptif Dalam Masa New Normal

Cara Membuat RPP Adaptif Dalam Masa New Normal

RPP Adaptif adalah rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan keadaan darurat,  disusun untuk satu kali kegiatan pembelajaran dengan  alternatif pilihan pola pembelajaran tatap muka, daring , luring atau kombinasi.

Isi rencana tersebut tetap mengacu kepada RPP menurut SE Nomor 14 tahun 2020 atau Permendikbud Nomor 22 tahun 2016, atau RPP inspiratif namun disesuaikan dengan keadaan /kondisi pandemi covid-19  yang saat ini dalam suasana  new normal.

Seperti dijelaskan diatas RPP adaptif akan digunakan dalam empat alternatif pilihan  kegiatan pembelajaran yang dapat diputuskan  guru sesuai dengan kondisi peserta didik dan sekolah.

1. Tatap muka dengan protokol kesehatan ketat
Tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat dapat dilakukan guru di sekolah apabila pemerintah setempat telah mengizinkannya. Sebab, walaupun suatu daerah telah zona hijau namun pemerintah daerah belum mengizinkan untuk kegiatan belajar di sekolah maka pembelajaran tatap muka dengan peserta didik belum dapat dilakukan.

Apabila pemerintah telah mengizinkan suatu sekolah  melakukan pembelajaran tatap muka sesuai dengan SE Nomor 15 tahun 2020 maka  tatap muka diatur 50% dari jumlah perserta didik per kelas, dan durasi waktu 25 – 30 menit. Oleh karena itu guru harus membuat RPP penyesuaian yang dapat diimplementasikan efektif di kelas.

2. BDR dengan pola Daring
Belajar di rumah (BDR) dengan pola daring menjadi alternatif kedua yang dapat dilakukan guru. Pembelajaran pola daring adalah terjadinya tatap muka maya lansung  antara guru dengan peserta didik. Pembelajaran dengan daring  ini  dapat dilakukan dengan media seperti whatsapp, teleconference, zoom atau cisco webex dan lain-lain. Agar ini dapat dilakukan selain membuat RPP adaptif guru harus melakukan identifikasi ketersediaan media yang dimiliki peserta didik .

3. BDR dengan pola Luring
Pembelajaran dengan pola luring menjadi alternatif ke 3 yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran . Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan cara membuat bahan ajar seperti handout, LKPD, modul. Melalui media seperti radio televisi, lingkungan dan  model lainnya.

Guru menyusun RPP yang adaptif untuk satu dalam setiap kegiatan, didalamnya harus jelas langkah-langkah belajar peserta didik , materi dan tugas yang dikerjakan sampai cara mengumpulkannya ditulis dengan bahasa yang mudah dicerna peserta didik.

4. BDR dengan kombinasi
BDR kombinasi dapat digunakan dengan kombinasi tatap muka dengan luring  atau kombinasi daring dan luring. Untuk dapat melakukan hal tersebut harus mengelompokkan materi apa saja yang dibelajarkan dengan tatap muka, materi daring, materi  luring dan materi kombinasi. Alternatif ini menjadi pilihan jika materi-materi yang dimuat KD padat, sehingga perlu sebagian tatap muka/luring dan sebagian lagi disajikan dengan daring.

Baca juga: Pelaksanaan BDR Oleh Guru

Lanngkah-langkah dalam Menyusun RPP Adaptif

A. Lakukan Analisis KD

Dalam hal ini, analisis KD yang dimaksud adalah guru melakukan identifikasi (mengenali) kompetensi dan materi serta tingkatannya yang dimuat KD agar dapat ditentukan cara penyajian yang lebih tepat. 

Untuk melakukan analisis KD dengan alternatif pola yang digunakan di bawah ini disajikan contoh analisis KD


 Pasangan KD
Proses
Kognitif
Dimensi Pengetahuan
Alternatif  Pemb.
TT
DR
LR
KB
1
2
3
4
5
6
7
KD3.1-KD4.1
C4 /Abs
Prosedur
V



KD3.2-KD4.2
C2/Krt
Konseptual


V

KD3.3-KD4.2
C3/Krt
Konseptual

V




Abs= keterampilan abstrak, Krt=  keterampilan konkret

Penjelasan contoh analisis KD dalam tabel di atas:

1. Pasangan KD disisi dengan pasangan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4

2. Proses kognitif adalah tinkatan kompetensi C1 = mengingat, C2=memahami, C3= mengaplikasikan C4= Menganalisis, C5= Mengevaluasi dan C6 = Mencipta

3.Dimensi pengetahuan dengan tingkatan: faktual, konseptual, procedural, dan meta kognitif

4. TT (tatap muka). Jika KD memuat tingkat kompetensi dimulai dari C3, C4, C5, C6 dan materi (Dimensi pengetahuan) dimulai dari konsep, prosedural dan meta kognitif maka materi tersebut lebih tepat tatap muka langsung atau tatap muka maya (daring)

5. DR (daring=dalam jaringan), jika KD memuat tingkat kompetensi C2, C3, C4 dan materi (dimensi kognitif) mulai dari konsep, prosedur dan meta kognitif

6. LR (luring=luar jaringan ). Jika KD  memuat kompetensi C1, C2 dan paling tinggi C3  serta materi factual dab konseptual maka lebih tepat dilaksanakan pola luring dengan bantuan handout, LKPD, atau media televisi.

7. KB atau kombinasi lebih tepat digunakan dengan mengelompokkan jenjang kompetensi. Misal suatu KD memuat kompetensi C4.  C4 diuraikan ke beberapa indikator mulai dari C1, C2, C3 dan C4. Maka indikator C1, C2 dilakukan dengan luring,  sedangkan C3 dan C4 dilakukan dengan Tatap muka langsung atau tatap muka maya (daring)

B. Menyusun  RPP Adaptif

RPP adaptif disusun untuk satu kali kegiatan, dan akan digunakan dalam kegiatan  tatap muka,  daring, luring atau kombinasi/blended. Dalam pelaksanaanya guru tetap berada di sekolah seperti biasa, untuk merencanakan, pengendalian dan melakukan evaluasi dan perbaikan.

    Contoh :   RPP ADAPTIF MASA NEW NORMAL
                                 Mapel : ....
                                 Kelas   : ....
                                 Waktu  : ....

Tujuan Pembelajaran
Lagkah-langkah kegiatan
Assesment
Turunkan lansung dari KD diuraikan dengan kompetensi yang ingin dicapai(sesuaikan dengan kondisi)
Berisi langkah-langkah yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi atau tugas hingga sampai kepada peserta didik (daring, luring ) sampai dengan cara pengumpulannya. Model yang ditekankan adalah pembelajaran bermakna, PBL. IL, CL, PjBL, kecakapan hidup dan pembelajaran konstektual
Penilaian harus direncanakan dan dilekatkan pada kegiatan belajar , agar dapat dimonitor dan difasilitasi  oleh guru. Penilaian dirancang guru sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai (sinkron dengan tujuan) namun tidak harus penilaian kwantitatif boleh kwalitatif.  

C. Membuat Bahan Ajar Adaptif 

Untuk melengkapi RPP Adaptif guru perlu melengkapi dengan alat/bahan ajar khususnya jika dilaksanakan dengan pola luring. Berikut ini contoh format untuk hand out.

Contoh Hand out
Judul       : Buat judul dari pokok materi yang akan disajikan
Tujuan     : Tulis tujuan sesuai dengan tujuan RPP adatif
Petunjuk  :Tuliskan petunjuk/kegiatan yang harus diikuti siswa
Uraian Ringkas Materi : Uraikan materi secara ringkas sesuai urutan  materi faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif sesuai dengan tuntutan KD atau materi esensial.

Contoh Soal: Buat contoh soal/kasus kaitkan dengan  kondisi saat ini
Rangkuman/Refleksi: Tuliskan rangkuman atau refleksi buat siswa
Penugasan/Latihan   : buat soal untuk dikerjakan siswa, dan jelaskan cara pengumpulan.

Catatan: yang disebut materi esensial adalah materi yang bersifat UKRK yaitu:

U=Urgensi  : Materi tersebut menjadi dasar mempelajari materi selanjutnya
K=Kontiniutas: Materi tersebut bersifat berkesinambungan
R=Relevansi   : Relevan dengan kurikulum dan konteks kekinian
K=Keterpakaian: Banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau kaitan dengan mapel lain

Perlu juga disadari RPP dan bahan ajar yang disusun guru tidak semata-mata untuk mencapai kompetensi/menuntaskan KD akan tetapi diarahkan kepada kepekaan, karakter konstektual materi dengan kondisi masa kini.

Baca juga: Strategi Dalam Memilih Model Pembelajaran 

Walapun kondisi saat ini new normal namun kegiatan sekolah belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Peserta didik belum dimungkinkan datang ke sekolah dan mengikuti pembelajaran tatap muka seperti biasa, akan tetapi proses pembelajaran tetap harus dilaksanakan karena memperoleh pendidikan dan pembelajaran merupakan hak peserta didik.  Oleh karena itu guru harus mengawali dengan membuat  rencana pembelajaran yang adaptif.

Bahan Bacaan:
1. SE Mendikbud Nomor 14 Tahun 2020
2. SE Mendikbud Nomor 15 Tahun 2020

0 komentar:

Post a Comment