Home » » Manajemen Sekolah Dimasa Covid -19

Manajemen Sekolah Dimasa Covid -19

Secara sederhana manajemen sekolah adalah sebuah proses untuk mengatur sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah  untuk mencapai tujuan yang ditetapkan  dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang  ada disekolah.

Manajemen sekolah dimasa Covid-19  dapat diartikan sebagai usaha kepala sekolah dalam melakukan perencanaan, koordinasi dan pengaturan sumber daya yang ada  demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien pada masa pandemi covid-19.

Target utama tentu dimana semua peserta didik dapat terlayani proses pembelajaran sehingga mereka mencapai  kompetensi (sikap, pengetahuan, keterampilan)  walaupun mereka  tidak hadir di sekolah (program belajar di rumah)

Oleh karena itu 4 fungsi manajemen POAC(Planning, Ornanizing, Actuacting, dan Controlling) harus diimplementasikan dengan baik sehingga program belajar di rumah benar-benar terlaksana,  memberikan pengalaman khusus bagi peserta didik dan tercapai target kompetensi sesuai kurikulum.

Berkaitan dengan manajemen sekolah yang telah diuraikan di atas  dibawah ini diuraikan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah bersama unsur pimpinan lainnya dalam pengelolaan sekolah dimasa covid-19 sesuai dengan panduan kerja dimasa pandemi covid -2019 yang dibuat  LPPKS sebagai berikut:

A. Kepala Sekolah Melakukan Perencanaan

Hal-hal yang perlu direncanakan kepala sekolah dimasa covid-19 agar proses pembelajaran dan tugas pengelolaan sekolah lainnya terlaksana adalah sebagai berikut:  

1. Melakukan koordinasi efektif dengan Dinas Pendidikan , Pengawas Sekolah, Komite, Guru dan Staf Sekolah

2. Update informasi resmi yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan dimasa covid -19 untuk dibagikan kepada komite/ guru/ karyawan /orang tua

3. Membuat surat tugas kepada guru untuk pembelajaran daring dilengkapi dengan rincian /teknis pelaksanaan

4. Membuat surat pemberitahuan/ edaran (online) kepada orang tua tentang pelaksanaan pembelajaran daring

5. Merancang solusi untuk guru dan murid yang mengalami hambatan dalam penggunaan media pembelajaran daring (pelatihan singkat, pendampingan teman sejawat, belajar mandiri, home visit, dan lain-lain)

6. Mendata kepemilikan fasilitas pembelajaran daring peserta didik berapa diantara mereka yang telah memiliki handpone/smartphon, computer, kuota internet, dan  ketersediaan sinyal. Data ini harus jelas sehingga dapat mengambil tindakan pembelajaran yang diberikan.

7. Mendata kemampuan guru terkait penguasaan media  pembelajaran daring kemampuan memanfaatkan washaap, face book, website/blog, webex, zoom,  google classroom, email dan lain-lain. Menentukan salah satu atau lebih yang dapat dimanfaatkan sekolah dalam pembelajaran dan penilaian. Bagi jenjang SD mungkin berbasis kertas yang melibatkan dominan orang tua.

8. Melakukan revisi RKAS sesuai regulasi yang berlaku yaitu Permendikbud No 19 tahun 2020 dan SE No 4 Tahun 2020. RKAS yang direvisi hanya berlaku pada masa covid-19.

9. Meminta guru membuat perencanaan pembelajaran daring dalam bentuk harian/ mingguan yang disepakati  sehingga orang tua paham yang harus dilakukan.

10. Mendelegasikan kepada guru untuk sosialisasi pelaksanaan pembelajaran daring dan media yang digunakan kepada orang tua peserta didik.

11. Meminta guru menyiapkan/menyusun bahan ajar/tugas yang akan diunggah/ didistribusikan kepada peserta didik.

12. Meminta guru untuk mengirim/mengunggah bahan/media m belajaran berupa modul, tutorial, video, latihan soal, dan lembar kerja ke media yang telah ditetapkan atau disepakati bersama.

Baca Juga : Implementasi Manajemen Di Sekolah 

B. Mengorganisir dan Pelaksanaan Rencana  

Rencana yang sudah disusun dilaksanakan dan supaya terlaksana dengan baik perlu dilakukan : 

1. Memberi arahan guru agar memberikan penjelasan atas   pertanyaan/tugas yang disampaikan kepada orangtua/murid

2. Memberi arahan guru untuk memeriksa dan melakukan evaluasi atas proses pembelajaran dari rumah untuk mendapatkan umpan balik hasil pembelajaran.

3. Memberi arahan guru untuk memberikan umpan balik ragam penugasan yang telah diselesaikan siswa

4. Menjalin komunikasi intensif sesama Kepala Sekolah (MKKS/K3S) untuk belajar dari pengalaman komunitas sejawat.

5. Melibatkan pihak-pihak terkait (Pengawas sekolah, komite sekolah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat) dalam rangka membangun kepercayaan bersama.

6. Memantau kesehatan guru/peserta didik melalui WA atau media lain yang dikelola oleh wali kelas/guru kelas.

7. Memberikan informasi perkembangan positif tentang pandemi Covid-19 dan tips-tips untuk hidup sehat kepada guru, orang tua, maupun peserta didik.

8. Mengagendakan koordinasi/rapat online secara rutin dengan seluruh guru dan staf sekolah secara intensif melalui pilihan media yang sesuai seperti media WA, telegram, webex, zoom,  dan lain-lain  tentang perkembangan pelaksanaan pembelajaran daring

C. Melakukan Monitoring dan Evaluasi

1. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan tugas guru, hal ini dilakukan untuk memastikan apakah proses pelakasaaan terlaksana menurut semestinya, selain itu  untuk mendapatkan data tentang kendala yang dihadapi guru dan peserta didik sehinga dapat mencari solusinya.

2. Memberikan umpan balik kepada guru terkait tugas pembelajaran daring yang telah dilakukan guru   reward/ penghargaan bagi guru yang rajin/kooperatif dalam membelajarkan peserta didik.

3 Melakukan pembimbingan/pendampingan online bagi guru yang belum melaksanakan tugas dengan baik.

4. Melaksanakan supervisi/monitoring pembelajaran secara online untuk memantau keterlaksanaan proses pembelajaran daring. Namun jika tidak memungkinkan dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial lainnya.

5 Mengidentifikasi kendala/permasalahan yang ditemukan setelah pembelajaran daring.

6. Melaporkan hasil kegiatan belajar daring kepada dinas Pendidikan dan orang tua peserta didik. Sedangkan masing-masing guru juga membuat laporan pelaksanaan pembelajaran semasa pandemic covid-19 kepada kepala sekolah.

Demikian manajemen sekolah yang perlu dilakukan  kepala sekolah Bersama timnya  pada masa pandemic covid-19 khusunya pelaksanaan proses pembelajaran. Semoga tetap bersemangat dan kuat dalam menghadapi tantangan saat ini.

Bahan bacaan:
Panduan Kerja Kepala Sekolah Masa Pandemi Covid-19 oleh  LPPKS.Disini

0 komentar:

Post a Comment