Home » » 6 Langkah Kerja Pembelajaran Discovery learning

6 Langkah Kerja Pembelajaran Discovery learning

Model pembelajaran Discovery Learning (DL)  memiliki 6 langkah kerja(sintaks)  atau disebut juga fase yaitu:

1. Pemberian rangsangan (Stimulation);

2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);

3. Pengumpulan data (Data Collection);

4. Pengolahan data (Data Processing);

5. Pembuktian (Verification), dan

6. Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).

Baca Juga : Apa itu Dimensi Pengetahuan 

Setiap langkah model pembelajaran discovery learning tentunya ada aktivitas guru dan peserta didik yang perlu dipahami, sehingga penerapannya dapat terlaksana dengan baik. Adapun aktivitas guru dan peserta didik dapat dirumuskan sebagai berikut:


Langkah Kerja
Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa
1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas  lain.
Peserta didik dihadapkan pada suatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Stimulasi pada fase ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengekplorasi bahan /materi
2. Pernyataan /Identifikasi masalah
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin permaslahan  dengan bahan pembelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara permasalahan)
Permasalahan yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai jawaban sementara atas permasalahan yang diajukan
3. Pengumpulan Data (Data Collection)
Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan melalui membaca literatur, mengamati objek, wawan cara dengan nara sumber , melakukan percobaan, observasi terhadap kegiatan tertentu dan lain-lain (tergantung topik yang dibahas)
4. Pengolahan Data (Data Prosesing)
Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan pengolahan data
Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan berbagai cara misalnya wawan cara , observasi, dan lain-lain kemudian ditafsirkan semua informasi hasil bacaan wawancara, obervasi dan sebagainya. Semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, dihitung dan dihitung pada tingkat tertentu.

5. Pembuktian (Verification)
Verivikasi bertujuan agar proses belajar terlaksana dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada peserta didik menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-conth yang mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan hipotesis yang sebelumnya dirumuskan apakah benar atau tidak. Tentunya dihubungkan dengan hasil yang diperolehnya
6. Menarik simpulan ( Generalization)
Menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama dengan memperhatikan hasil verivikasi
Berdasarkan hasil verivikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari genaralisasi

Aktivitas  yang dirumuskan di atas tentunya masih dapat  dikembangkan oleh guru masing-masing sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

1 komentar:

  1. Makasih ini sangat bermanfaat, terutama bagi sekolah yang mau akreditasi. Kebetulan sekolah saya mau akreditasi. Ijin copy

    ReplyDelete