Home » » Rumusan Tujuan Pembelajaran Yang Baik dan Berkarakter

Rumusan Tujuan Pembelajaran Yang Baik dan Berkarakter

Merumuskan Tujuan Pembelajaran 
Perumusan tujuan pembelajaran dilakukan  setelah  guru selesai merumuskan indikator pencapaian dari setiap KD. Perumusan tujuan  pembelajaran yang baik  yang  didalamnya telah tertuang karakter akan memudahkan guru dalam mengelola proses pembelajaran  dan  menanamkan nilai-nilai karakter sehingga dapat memberikan hasil belajar dan karakter  yang diharapkan dari peserta didik.

Sebaliknya tujuan pembelajaran yang tidak jelas atau mengambang sudah dipastikan proses pembelajaran yang dilakukan guru akan liar kesana- kemari tak tentu arah dan peserta didiknya pun tidak mendapat apa-apa.

Selain hal tersebut diatas, salah satu tanggungjawab guru dalam proses pembelajaran adalah penguatan pendidikan karakter berbasis kelas, agar hal ini dapat terlaksana maka  tujuan pembelajaran yang dirumuskan perlu memuat nilai-nilai karakter   yang secara bertahap ditanamkan, ditumbuhkan  dalam setiap pertemuan pembelajaran dengan harapan  kelak  mereka akan menghasilkan buah  manis dalam kehidupan ini .

Secara sederhana Tujuan pembelajaran adalah target atau suasana/kondsi yang akan dilakukan dan diperoleh peserta didik pada saat proses dan setelah selesai proses pembelajaran.  Maka dalam tujuan pembelajaran tergambar proses dan hasil. Proses yang dimaksud adalah proses ketika pembelajaran berlansung , dengan apa dan bagaimana mereka belajar.

Sedangkan hasil yang dimaksud adalah hasil proses tersebut mendapatkan apa dan karakter apa ? tentu saja yang didapatkan adalah aspek kompetensi (sikap, pengetahuan dan keterampilan) yang telah dirumuskan guru dalam bentuk indikator.

Maka idealnya dalam merumuskan tujuan pembelajaran  ada dua pertanyaan yang harus dijawab guru; pertama bagaimana peserta didik  melakukan proses pembelajaran, dan yang kedua apa yang harus didapatkan peserta didik setelah selesai proses pembelajaran.

Tujuan pembelajaran yang baik harus dapat menggambarkan proses yang harus diikuti/dilakukan  dan hasil (target) yang dicapai  dari sisi sikap/karakter, pengetahuan  dan keterampilan peserta didik dalam tiap pertemuan  tatap muka.

Manfaat  tujuan pembelajaran  adalah  sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran proses apa yang harus dilakukan  peserta didik secara individu atau kelompok peserta didik.

2. Menggambarkan target yang harus diperoleh peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran

3. Sebagai acuan,  arah proses pembelajaran , mengarahkan guru dalam memilih model/pendekatan/strategi/metode/teknik  dan pemilihan media pembelajaran yang sesuai sehingga proses pembelajaran dan target yang diharapkan dapat tercapai pada satu kali pertemuan.

4. Lingkup kemampuan yang harus diperoleh peserta didik

Agar tujuan pembelajaran yang  dirumuskan  tersebut dapat memberi manfaat maka dalam rumusan tujuan pembelajaran harus  memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar (KD dari KI-3 dan KD dari KI-4) dengan mengaitkan KI-2. Rumusan KI-2 merupakan cermin perwujudan KI-1

b. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati ,  diukur yang  mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan

c. Tergambar proses yang dilakukan dan hasil belajaryang dicapai  peserta didik  secara kolektif

d. Merupakan jabaran dari satu indikator atau beberapa   indikator kompetensi dasar, artinya satu tujuan pembelajaran boleh mewakili satu indikator atau beberapa indikator dan  sebaliknya satu indikator dapat dijabarkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran atau satu indikator diwakili satu tujuan pembelajaran,   hal tersebut sangat tergantung dari karakteristik mata pelajaran dan keluasan materi yang dimuat oleh indikator 

e. Tergambar  karakter/sikap yang harus tanamkan terhadap peserta didik

f. Rumuskan dengan kalimat lengkap , dan dengan ABCD (Audience, Behaviour, Condition, dan Degree) ditambah dengan K = karakter yang diharapkan dari  peserta didik dalam melakukan kegiatan. 

A = Audience,  adalah peserta didik  secara  kolektif mengikuti proses pembelajaran.

B = Behavior,  adalah perubahan perilaku spesifik yang diharapkan terjadi/dilakukan/dimunculkan  peserta didik  setelah mengikuti proses pembelajaran. Misalnya , menjelaskan, mendeskripsikan, menentukan dan sebagainya.

C = Condition, yaitu kondisi /prasyarat / keadaan yang harus dipenuhi atau disediakan agar tujuan  pembelajaran tercapai . Misalnya melalui diskusi, dengan tanyajawab, dengan  mengamati , dengan menyimak penjelasan guru dan sebagainya.

D = Degree , yaitu  ukuran   tingkat / derajat/level / batas minimal yang harus dikuasai /dicapai  peserta didik misalnya , memberikan dua contoh, menuliskan 3 jenis , dan sebagainya.

K = karakter/sikap  yang harus  ditunjukkan peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

Contoh 1 :

Indikator : Melakukan  komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh produk

Tujuan pembelajaran :

Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan  komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh produk dengan percaya diri

A = peserta didik

B = dapat melakukan

C = disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet

D = contoh produk (degree keterampilan)

K = percaya diri (karakter)

Contoh 2:

Indikator : menuliskan Teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dalam berbagai posisi gambar

Tujuan Pembelajaran:

Dengan menyimak penjelasan guru peserta didik dapat menuliskan Teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dalam berbagai posisi gambar dengan cermat dan teliti

A= peserta didik

B = teorema pytagoras

C = dengan menyimak

D = berbagai posisi gambar

K =  cermat dan teliti

Contoh tujuan pembelajaran yang diturunkan dari KD

1. Bahasa Indonesia Kelas X
KD:3.11 Menganalisis  isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran,  persetujuan,  penutup) dan kebahasaan teks  negosiasi.
KD:4.11Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran,  persetujuan,  penutup) dan kebahasaan.

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL peserta didik dapat menganalisis isi, struktur dan kebahasaan teks negosiasi serta terampil menyusun teks negosiasi dan mempraktikknnya dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kreatif  (Integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur,percaya diri serta pantang menyerah.

2. Mata Fisika Kelas X
KD. 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
KD. 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya

Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran berbasis masalah ( problem base learning), peserta didik terampil melukiskan, merancang percobaan dan mendemonstrasikan percobaan menentukan resultan vektor untuk menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang, serta mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas).

Sejarah  Kelas X
3.7.Memahami langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dalan menghasilkan penulisan sejarah

4.7. Menerapkan Langah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/ eksplanasi dan penulisan sejarah) dalam mempelajari sumber sejarah yang ada di sekitarnya

3. Tujuan Pembelajaran 
Melalui Pembelajaran Projec Based Learning, Peserta didik dapat menerapkan langkah-langkah Penelitian sejarah (Heuristik,Kritik/Verifikasi,interpretasi/eksplrnasi,dalam menghasilkan suatu penulisansejarah memiliki sikap responsif (berfikir kritis) dan kreatif (kemandirian),  mampu bekerjasama (gotong royong) dalam memecahkan masalah  dan berkomunikasi serta mengembangkan dan menyajikan hasil analisis dengan baik

Nah, tujuan pembelajaran ini menjadi acuan bagi guru untuk melakukan proses pembelajaran dengan harapan peserta didik dapat mencapai seperti yang dirumuskan sehingga guru harus berusaha memilih metode /pendekatan , media yang sesuai dan harus tergambar di langkah-langkah pembelajaran dalam RPP.

Baca juga: Cara Merumuskan Indikator Kompetensi Pembelajaran 

Demikianlah cara merumuskan tujuan pembelajaran , semoga bermanfaat.






2 komentar:

  1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) mengumumkan secara resmi rencana seleksi guru PPPK - PNS tahun 2022
    menyatakan, guru honorer yang SDH mengabdi lama bisa menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN) lewat skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak PPPK Dan PNS

    "Kemendikbud akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk membantu tenaga HONORER mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi penerimaan pegawai kontrak PPPK sampai PNS

    Dan khusus untuk teman2 Honorer yang sudah mengabdi lama yang ingin masuk prioritas pengangkatan langsung lulus Tes PPPK Dan CPNS - PNS bisa m'hubungi staf direktur aparatur sipil negara bapak hj Gunawan dafit semoga beliau bisa bantu,

    Dan Alhamdulillah sekali lagi terima kasih kepada staf direktur aparatur sipil negara
    BPK Drs hj Gunawan dafit semoga bapak sehat selalu dan diberi umur panjang semoga kredibel kinerja bpk selalu meningkat dari tahun" kemarin, bagi teman teman yang ada masalah di bidan guru dan kepegawaian pemerintahan silahkan hub BPK dafit no hp beliau ☎️ 081249264549 semoga beliau bisa bantu dari segala masalah anda seperti yang saya alami kemarin, semoga petunjuk dari saya ini bisa jadi motivasi anda dan bisa jadi amal ibadah saya sekeluarga amin. Terima kasih



    ReplyDelete