Home » » Cara Menysun LKPD Yang Baik

Cara Menysun LKPD Yang Baik

Proses pembelajaran masa pandemi  covid-19 dengan kondisi new normal dominan dilakukan dengan bantuan Lembar kerja Peserta Didik (LKPD), dengan harapan membantu para siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Namun harapan tersebut kenyataanya sebagian besar justru memberikan kejenuhan dan membuat kebingungan para siswa karena yang disajikan kurang memenuhi syarat bahan ajar yang baik. 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) atau Lembar Kerja Siswa(LKS) ataupun jobsheet (untuk SMK) merupakan jenis bahan ajar cetak yang digunakan guru untuk membantu peserta didik dalam mencapai kompetensi yang diinginkan sesuai tuntutan kurikulum. Umumnya penggunaan LKPD/LKS/Jobsheet diperlukan ketika materi tersebut berkaitan dengan langkah-langkah, mekanisme, dan prosedur melakukan sesuatu.  

A. Kriteria LKPD/LKS yang Baik 

Agar LKPD yang disusun dapat berfungsi dengan baik,   efektif dan efisian dalam membantu belajar peserta didik maka perlu  memenuhi persyaratan bahan ajar yang baik seperti  :

• Menimbulkan minat baca 

• Ditulis dan dirancang untuk siswa 

• Menjelaskan tujuan instruksional 

• Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel 

• Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai. 

• Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih 

• Mengakomodasi kesulitan siswa 

• Memberikan rangkuman 

• Gaya penulisan komunikatif dan semi formal 

• Kepadatan berdasar kebutuhan siswa 

Baca juga: Cara Membuat Handout Yang Berkualitas 

Untuk mendapatkan  LKPD yang disusun sesuai dengan kreteria di atas maka perlu mengikuti langkah-langkah berikut: 

B. Langkah-langkah Menyusun LKPD yang Baik

1. Melakukan analisis kurikulum; KI, KD, indikator dan materi pembelajaran.

Langkah pertama yang dilakukan dalam menyusun LKPD adalah analisis kurikulum KD  terutama tuntutan KD yang dijabarkan dalam indikator. Dari analisis ini akan dapat diketahui apakah LKPD yang dibuat atau berupa handout. Seperti dijelaskan di atas LKPD sangat dibutuhkan jika tuntutan KD berupa langkah-langkah melakukan seuatu, mekanisme, prosedur, penerapan maupun mendrill peserta didik. 

2. Menyusun peta kebutuhan LKS

Menyusun peta kebutuhan LKS sangat tergantung keluasan materi yang dimuat KD, bisa saja dalam satu KD dibutuhkan  dua sampai tiga LKPD. Disini guru harus memperhatikan keluasan materi/tugas yang dituntut KD (tentukan berapa banyak kebutuhan LKPD)

3. Menentukan judul LKS

Judul LKS dapat ditulis dari materi yang dimuat indikator atau kompetens dasar 

4. Menulis LKS

Tulislah LKPD sesuai dengan urutan dalam struktur LKPD ( seperti dijelaskan di bawah ini)

5. Menentukan alat penilaian

Tentukan alat penilaian berupa soal/tes uraian,  pilihan ganda dan lain-lain 

C. Struktur Lembar Kegiatan Peserta Didik 

Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat

• Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) 

• Tujuan yang akan dicapai

• Informasi pendukung

• Latihan-latihan

• Petunjuk kerja /Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja

• Penilaian 

Baca juga: Tanyajawab Seputar Asesmen Nasional

Sebaiknya setiap LKPD yang telah digunakan diarsipkan, kemudian  LKPD dalam  satu semester dapat disatukan dan diedit sehinga dapat  dijadikan modul yang diusulkan guru untuk kelengkapan bahan naik pangkat unsur publikasi ilmiah dengan angka kredit 0,5 per modul. Demikianlah penyusunan LKPD yang baik semoga bermanfaat.  


0 komentar:

Post a Comment