Home » » Model Rencana Kerja Sekolah (RKS)

Model Rencana Kerja Sekolah (RKS)

Rencana Kerja Sekolah (RKS) adalah dokumen induk yang sangat  penting di sekolah. RKS digunakan sebagai salah satu pedoman sekolah untuk menjalankan tugas dan fungsi sekolah. 

Oleh karena itu, RKS harus memuat hal-hal penting yang dapat memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap kebutuhan pengembangan sekolah.

Sekolah dapat menetapkan standar mutu baru di atas SNP apabila seluruh standar dalam SNP telah terpenuhi. Acuan utama Rencana Kerja Sekolah (RKS)  adalah pengembangan sekolah berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.

Istilah RKS dan RKJM tidak dapat dipisahkan, sebab di dalam RKS termuat RKJM. RKS merupakan program keseluruhan baik rutin maupun strategis sedangkan Renjana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan program strategis dalam mencapai 8 standar pendidikan.  Baik RKS maupun  

RKJM disusun hanya satu kali dalam empat tahun (digunakan selama 4 tahun), sedangkan Rencana Kerja Tahunan  adalah RKJM yang dipenggal atau pisahkan pertahun sesuai tingkat urgensi dari program. 

RKT yang disusun sebagian besar memerlukan biaya operasional (cost), kegiatan yang memerlukan biaya inilah yang disusun menjadi Rencana Kegiatan  dan Anggaran Sekolah(RKAS) atau RAPBS


Penyusunan RKS/RKJM harus melalui mekanisme yang baik mulai dari melakukan Evaluasi Diri Selkolah (EDS), yaitu kegiatan mencermati data-data dan profil / kondisi riel sekolah yang dapat dilihat dari rapor mutu tahunan,  atau melakukan analisi SWOT. 

Analisis rapor mutu akan memperoleh berbagai rekomendasi untuk perbaikan mutu sekolah, kemudian rekomendasi ini di susun untuk menentukan skala prioritas artinya kegiatan menurut tingkat urgensinya atau kepentingannya, selanjutnya kegiatan tersebutlah yang dimasukkan dalam RKS/RKJM. 

RKS berupa RKJM  dan RKT,  RKJM yang baik minimal memenuhi komponen sebagai berikut:
  1. Analisis lingkungan strategis
  2. Analisis kondisi saat Ini dilihat dari keterlaksanaan SNP
  3. Analisis pendidikan 4 tahun mendatang
  4. Visi dan misi sekolah
  5. Tujuan sekolah 4 (empat) tahun mendatang
  6. Identifikasi tantangan nyata (kesenjangan kondisi antara kondisi saat ini terhada kondisi pendidikan 4 tahun mendatang)
  7. Program strategis
  8. Rencana kerja yang mencakup 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, meliputi program, kegiatan, indikator keberhasilan atau hasil yang diharapkan, waktu pelaksanaan, kebutuhan pembiayaan, penanggungjawab atau pelaksana.
  9. Jadwal kegiatan monitoring dan supervisi
Baca juga: Konsep dan  Strategi Pengembangan Kewirausahaan di Sekolah  

Komponen RKT hampir sama dengan  komponen RKJM, perbedaannya terletak dimana  RKT tidak
mencantumkan komponen 3 (analisis pendidikan 4 tahun mendatang) dan komponen 5 (Tujuan sekolah 4 tahun mendatang)

A. Model sistematika RKJM 

Bab I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Tujuan
d. Manfaat
e. Ruang Lingkup RKJM

Bab II. Profil Sekolah
Memuat visi, misi, tujuan sekolah, dan data-data penting sekolah.

Bab III. Proses Penysusunan RKJM
Menguraikan rekomendasi hasil EDS atau hasil analisis lainnya dan proses penetapan skala prioritas.

Bab IV. Rencana Kerja 4 tahun
Menguraikan rencana kerja empat tahun secara komprehensif. Biasanya dibuat dalam bentuk matriks, memuat program, kegiatan, indikator keberhasilan atau hasil yang diharapkan, waktu pelaksanaan, kebutuhan pembiayaan, penanggungjawab atau pelaksana.

Bab V. Penutup
Berisi tujuan, harapan, kebermanfaatan RKJM, rencana pengembangan dan rekomendasi.

B. Model sistematika  RKT 

Bab I.  Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Tujuan
d. Manfaat
e. Ruang Lingkup RKT

Bab II.  Profil Sekolah
Memuat visi, misi, tujuan sekolah, dan data penting sekolah lainnya.

Bab III.  Rencana Kerja tahun berjalan

Menguraikan rencana kerja satu tahun, mencakup seluruh standar dalam SNP. Biasanya dibuat dalam bentuk matriks, berisi program, kegiatan, indikator keberhasilan atau hasil yang diharapkan, waktu pelaksanaan, kebutuhan pembiayaan, penanggung jawab atau pelaksana.

Bab IV.  Penutup
Berisi tujuan, harapan, kebermanfaatan RKT, rencana pengembangan dan rekomendasi.

Dari RKT diturunkan program yang lebih teknis dan berisi biaya yang dibutuhkan selama satu tahun yaitu Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RKAS). Format RKAS sangat fleksibel karena dapat mengikuti pentunjuk pedoman BOS reguler dan format yang disusun Pemerintah Daerah setempat.

Baca juga: Langkah-langkah Supervisi Klinis

Tentunya model sistematika  RKS seperti di tas dapat dimodifikasi tergantung kebutuhan sekolah masing-masing. Dari penjelasan di atas maka program perencanaan di sekolah yang bersifat tahunan dan empat tahunan adalah RKS/RKJM, RKT dan RKAS.  

0 komentar:

Post a Comment