Home » » Mengenal Istilah dan Karakteristik Covid 19

Mengenal Istilah dan Karakteristik Covid 19

Gambar Virus Wuhan
Gambar Cvid-19 dari  Wuhan
Lima bulan terakhir ini, hampir semua orang memperbincangkan atau menyebut nama corona, sehingga menjadi sebuah nama yang sangat populer sekali. Populer karena di takuti semua orang. 

Istilah yang mengikutinya pun bertaburan, terkadang orang ikut-ikutan tanpa memahami apa artinya, yang penting mengikuti perkembangan dan selera. 

Untuk itu ada baiknya kita memahami istilah yang banyak di bincangkan seiring dengan covid-19.

Kata “corona” berasal dari bahasa latin, dalam bahasa Yunani  “corone”  yang berarti mahkota atau lingkaran cahaya. 

Nama virus corona diambil dari bentuknya yang seperti mahkota (dilihat dengan  mikroskop), dan akhirnya dinamai covid-19. Singkatan dari  Corona Virus Disease 2019 dimana co =corona, vi=virus, d= disease, 19 tahun berjangkit 2019. 


Menurut penelitian para ahli virus ini masih bersaudara dengan virus SARS dan MERS pada beberapa tahun yang lalu. 

SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) merupakan suatu penyakit menular yang sangat berbahaya disebabkan  oleh virus corona SARS (SARS-CoV). yang ditemukan pertama kali di provinsi Guangdong Cina selatan sekitar November 2002.


Penderita yang terkena SARS mengalami gangguan pernafasan yang akut (terjadi dalam waktu cepat) dan dapat menyebabkan kematian diperkirakan  774 kematian dari 8098 kasus.

Menurut data dari WHO dalam waktu kurang lebih 3 bulan, SARS sudah menginfeksi 305 jiwa dengan kasus kematian mencapai 5 kasus.

MERS (Middle East Respiratory Syndrome) merupakan penyakit menular yang menyerang pernapasan yang disebabkan oleh MERS-Cov.
Virus ini pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012.   

Beberapa kasus infeksi MERS-Cov tidak menunjukkan gejala klinis sebelumnya, akan tetapi seseorang diketahui  terinfeksi MERS-Cov setelah menjalami tes laboratorium.

Beberapa gelaja MERS yang khas adalah demam, batuk, dan sesak napas. Gejala lain yang biasanya muncul adalah mual, muntah, dan diare.

Kembali ke judul tulisan ini, untuk memperkenalkan beberapa istilah yang terkait dengan covid -19 sehingga ada pengetahuan dasar yang dapat membantu kita untuk memahami dan mengambil tindakan yang tepat  dalam suatu situasi. 

1. Social Distancing

Sosial distancing (pembatasan social) adalah menghindari tempat-tempat  umum, keramaian, kerumunan dan menjaga jarak sedikitnya  2 meter dari orang lain. Dengan Dengan  jarak 2 meter  penyebaran virus covid 19  dapat berkurang/tidak menyebar ke orang lain


2. Isolasi


Artinya memisahkan orang yang sudah sakit (terjangkit)  dengan orang yang tidak sakit untuk mencegah penyebaran virus corona, 


3. Karantina


Karantina adalah  memisahkan dan membatasi kegiatan orang yang sudah terpapar virus corona  namun belum menunjukkan gejala. Para ahli menganjurkan karantina dirumah (isolasi mandiri) dilakukan selama 14 hari, untuk memastikan bahwa seseorang bebas dari covid 19. 


4.  Lockdown


Lockdown berarti karantina wilayah, atau membatasi  pergerakan penduduk dalam suatu wilayah/tempat , termasuk menutup akses masuk dan keluar wilayah. Jika lockdown diberlakukan dalam satu daerah atau wilayah maka akan ada sangsi yang melanggar aturan yang diberlakukan pemerintah. 


Penutupan jalur keluar masuk dan  pembatasan pergerakan penduduk ini dilakukan untuk menghambat dan mencegah   penyebaran penyakit covid-19.

5. Flattening the curve 

Flattening the curve  istilah yang menggambarkan tindakan yang dilakukan untuyk  memperlambat penyebaran penyakit menular yang dalam hal ini adalah covid-19, sehingga fasilitas kesehatan di rumah sakit memiliki sumber daya yang memadai bagi para penderita. 


Flattening the curve (pelandaian kurva) ini dapat dilakukan dengan social distancing, karantina, dan isolasi. Kurva menggambarkan prediksi jumlah orang yang terinfeksi virus corona dalam rentang waktu tertentu. 

Jumlah penderita yang meningkat drastis dalam periode yang sangat singkat, misalnya hanya dalam waktu beberapa hari,    digambarkan sebagai kurva tinggi yang sempit.


6. ODP 

ODP adalah singkatan Orang Dalam Pemantauaan. Orang yang dikategorikan masuk ODP apabila seseorang datang dari daerah tertentu atau Negara lain yang sudah terjangkit /peyebaran virus covid 
19 dan orang tersebut mengalami gejala ringan seperti batuk, pilik namun belum dapat dipastikan yang bersangkutan terinfeksi covid 19. 

Kepada  ODP harus menjalani isolasi di rumah dan kondisinya akan dipantau setiap hari selama 2 minggu, menggunakan formulir khusus. Jika kondisinya semakin buruk dan menuruk hasil laboratorium menunjukkan positif corona 19, maka orang tersebut harus dibawah ke rumah sakit. 

7. PDP 

PDP adalah singkatan dari Pasien Dalam Pengawasan. Orang yang dikategorikan  masuk kategori PDP adalah orang  sudah dirawat (pasien) oleh tenaga kesehatan karena telah menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

Terhadap PDP, dilakukan rawat inap terisolasi di rumah sakit, pemeriksaan laboratorium, dan pemantauan pada orang lain yang memiliki kontak erat dengan PDP tersebut 


8. Herd immunity

Herd immunity’ artinya  kekebalan kelompok. Kekebalan terhadap suatu penyakit dapat dimiliki  melalui pemberian vaksin secara meluas atau bila sudah terbentuk kekebalan alami pada sebagian besar orang dalam suatu kelompok setelah mereka terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut.

9. Pandemi 

Pandemi adalah Penyakit yang berjangkit(penyakit baru)  menular ke beberapa Negara atau seluruh benua. Pandemi mempengaruhi banyak orang bahkan diseluruh dunia. 

Maka  Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan wabah virus Corona Covid-19 sebagai sebuah pandemi setelah menyebar ke lebih ratusan Negara (saat ini lebih 200 negara) 

10. Epidemi

Epidemi merupakan sebuah istilah untuk wabah penyakit regional yang menyebar secara tak terduga atau penyakit yang menyebar sangat cepat di suatu wilayah.  Maka covid 19 juga disebut epidemi setelah tersebar luas dari Wuhan ke seluruh wilayah di Cina. 

11. R-naught (R0) 


Adalah angka produksi dasar virus yang merupakan sebuah ukuran epidemiologi yang digunakan untuk menggambarkan penularan infeksi virus . R-naught dapat juga menunjukkan rasa kekawatiran tentang virus   


12. Suspect 

Adalah seseorang yang diduga telah terkena virus karna sudah  menunjukkan gejala dan pernah berkontak atau bertemu dengan seseorang  yang  positif corona. Misalnya batuk, pilek, demam, suhu di atas 38 derajat dan sebagainya. 


13. Work From Home (WFH) 

WFH adalah Bekerja dari rumah. Saat dalam rangka pencegahan covid 19  pegawai pemerintah  diinstruksikan untuk bekerja dari rumah.  


14. Imported Case

Seseorang yang telah  terjangkit saat berada diluar wilayah (ketika bebergian)  dan baru ketahuan setelah ia menulari orang lain  di  lokasi pelaporan (daerahnya). 


15.  Local Transmission

Seseorang yang tertular diwilayah dimana kasus  tersebut ditemukan atau merujuk pada adanya kesamaan sumber infeksi virus  dan lokasi pelaporan suspek virus corona( seseorang tertular di lokasinya saat ini)


16. Inkubasi

Inkubasi adalah waktu yang diperlukan untuk mengawasi gejala yang muncul setelah terinfeksi virus. Masa inkubasi covid-19  menurut para ahli ditetapkan selama 14 hari. 


17. Tracing


Tracing yakni segala tindakan untuk memantau aktivitas kegiatan orang yang diduga memiliki penyakit menular. Misalnya siapa saja yang pernah berkontak dengannya, tempat yang ia kunjungi, ke mana tempat bepergian  dan segala aktivitas yang bisa dicatat untuk mencegah wabah penyakit semakin menular lebih luas.



18. Community Spread

Community spread adalah  seorang yang telah  tertular virus  melalui cara  yang tidak diketahui kapan, di mana, dan bagaimana ia bisa tertular virus corona.

19. Super-Spreader
Super-spreader merupakan seorang pasien yang mampu menularkan virus corona ke sekelompok orang dalam jumlah besar. 
20. Kluster
Kluster infeksi yakni merujuk pada satu kelompok orang yang terhubung dengan kasus yang sama ,  di area yang sama  dan waktu yang sama. Umumnya terjadi bila orang yang telah terjangkit virus ada kontak/hubungan  dengan banyak orang di lokasi dan tempat yang sama. 
Selain pemahaman tentang istilah-istilah di atas, perlu juga kita mengetahui  karakteristik virus corona virus disease-19 (covid-19)  hingga kita dapat menjaga diri. 

Hal ini penting karena banyak orang memberikan informasi yang kurang akurat sehingga semakin membuat kita bingung atau menyesatkan.  Menurut para pakar virus yang dikutip dari berbagai sumber kredibel adalah sebagai berikut: 

1. Peneliti asal AS yaitu Anthony R. Fehr dan Stanley Perlman dalam publikasi penelitian di situs Pusat Informasi Bioteknologi Nasional AS menyatakan bahwa ukuran virus covid-19 adalah 125 nano meter atau 0,125 micrometer. ( 1 micro meter = 1.000 nano meter) yang hanya dapat dilihat dengan bantuan alat pembesar seperti microskop.

2. Di kutip dari situs liputan 6 .com mengemukakan  analisis baru menemukan bahwa virus dapat tetap hidup di udara hingga 3 jam, pada tembaga hingga 4 jam, pada kardus hingga 24 jam dan pada plastik dan stainless steel hingga 72 jam.

Penelitian tersebut  pada awalnya diterbitkan dalam database medRxiv pada 11 Maret 2020, dan sekarang versi revisi diterbitkan 17 Maret 2020 di The New England Journal of Medicine.

3. Dr. Maria Van Kerkhove Kepala Emerging Diseases and Zoonosis Unit WHO mengatakan bahwa "Virus  covid -19 ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, yang sebagian besar melalui bersin atau batuk."

4. Selain itu menurut pejabat WHO covid -19 menyebar melalui kontak dari orang-ke-orang, butiran-butiran yang dibawa melalui bersin dan batuk serta kuman yang tertinggal pada benda mati, menurut para pejabat WHO.

5. Para pejabat WHO juga mengatakan bahwa Virus Corona jenis baru atau COVID-19 dapat melayang di udara, dan tetap berada di udara tergantung pada faktor-faktor seperti panas dan kelembaban.


6. Virus corona dapat bertahan hidup dan berkembang biak jika ada mediumnya yang bersifat lembab, kerongkongan dan paru-paru manusia menjadi medium yang empuk bagi covid-19

Nah, itulah sedikit fakta-fakta baru tentang virus covid-19, berdasarkan penelitian para ahli di bidang virus  dari berbagai sumber. Sehinggga dengan pengetahuan tentang karakteristik covid-19 kita semua semakin dapat menjaga diri. 

Karena Virus Corona Covid-19 saat ini menjadi pandemi dan telah  menyebar ke seluruh dunia dan tanpa memandang bulu kaya atau miskin, pejabat atau gelandangan, hitam atau putih , daerah A atau B , Agama A atau Agama B, covid-19 tidak peduli untuk itu kita perlu taat pada aturan yang sudah ditetapkan pemerintah seperti. 

  1. Taat kepada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Misalnya aturan karantina, sosial distancing bahkan lockdown sekalipun. 
  2.  Kita hindari bepergian ke tempat-tempat umum atau keramaian.
  3. Saat beraktivitas di tempat umum (keramaian), gunakanlah masker untuk pelindung.
  4. Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setalah   melakukan aktivitas di luar rumah atau ditempat-tempat umum.
  5. Jangan menyentuh hidung, mulut dan mata sebelum mencuci tangan.
  6. Saat bersin atau batuk tutuplah hidung dan mulut dengan tisu, lalu buanglah tisu tersebut ke tempat sampah.
  7. Jagalah kebersihan benda yang sering disentuh dan bersihkan lingkungan.
  8. Hindarilah berdekatan dengan orang yang sedang sakit pilek, batuk dan demam.
  9. Senantiasa berdoa dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa agar terhindar dari covid-19.
Demikian pengertian istilah-istilah yang terkait dengan covid -19,dan karakteristik covid-19  sehingga kita dapat memahami dan mengambil tindakan yang sesuai dalam pencegahannya.

Bahan Bacaan :

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4209476/cek-fakta-klaim-tujuh-informasi-penting-soal-corona-covid-19-faktanya, diakses 6 April 2020

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200309075914-4-143316/catat-gejala-ciri-mereka-yang-terjangkit-covid-19, diakses 2 April 2020, diakses 6 April 2020

https://today.line.me/id/pc/article/Ilmuwan+Ungkap+Estimasi+Pesatnya+Penyebaran+Virus+Corona-xgYv9e




0 komentar:

Post a Comment