Home » » Penilaian Sikap Pada Kurikulum 2013

Penilaian Sikap Pada Kurikulum 2013

1. Pengertian

Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan.  kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini adalah ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku. 

Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual

Adapun Cakupan Penilaian Sikap adalah sebagai berikut:

Penilaian sikap spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
Penilaian sikap sosial
1.      jujur
2.      disiplin
3.      tanggung jawab
4.      toleransi
5.      gotong royong
6.      santun
7.      percaya diri


Guru dapat menambahkan sikap-sikap tersebut menjadi perluasan cakupan penilaian sikap. Perluasan cakupan penilaian sikap didasarkan pada karakterisitik kompetensi dasar pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran. Deskripsi Indikator sikap spiritual dan social dapat ditunjukkan oleh tabel
berikut:


Si 
kap dan pengertian

Contoh Indikator

Sikap spiritual

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
·      Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
·      Menjalankan ibadah tepat waktu.
·      Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
·      Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
·      Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
·      Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
·      Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha.
·      Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
·      Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
·      Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya




Sikap sosial
·      Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
·      Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
·      Mengungkapkan perasaan apa adanya
·      Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
·      Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
·      Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki


1. Jujur

adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

2. Disiplin

adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
  •  Datang tepat waktu 
  • · Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
  • Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
  • Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar



3. Tanggungjawab

adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial
dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
·      Melaksanakan tugas individu dengan baik
·      Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
·      Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
·      Mengembalikan barang yang dipinjam
·      Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
·      Menepati janji
·      Tidak menyalahkan orang lain utk  kesalahan tindakan kita sendiri 
     Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
· 
4.  Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan 
·      Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
·      Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
·      Dapat menerima kekurangan orang lain
·      Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
·      Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
·      Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
·      Kesediaan untuk belajar dari  (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik

·      Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru


5. Gotong royong

adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan
tolong menolong secara ikhlas.
·      Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
·      Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
·      Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
·      Aktif dalam kerja kelompok
·      Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
·      Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
·      Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain
·      Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

6. Santun atau sopan

adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa
maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat  relatif , artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu
tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.
·      Menghormati orang yang lebih tua.
·      Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
·      Tidak meludah di sembarang tempat.
·      Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
·      Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
·      Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
·      Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain
·      Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan 

7. Percaya diri

adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang
memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau bertindak
  • Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
  • Mampu membuat keputusan dengan cepat
  • Tidak mudah putus asa
  • Tidak canggung dalam bertindak
  • Berani presentasi di depan kelas
  • Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

2. Teknik dan Bentuk Instrumen

a. Teknik Observasi

Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi langsung dilaksanakan oleh guru secara langsung tanpa perantara orang lain. Sedangkan observasi tidak langsung dengan bantuan orang lain, seperti guru lain, orang tua, peserta didik, dan karyawan sekolah.


Bentuk instrumen yang digunakan untuk observasi adalah pedoman observasi yang berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Daftar cek digunakan untuk mengamati ada tidaknya suatu sikap atau perilaku


b. Penilaian Diri


Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik


c. Penilaian Antarpeserta didik


Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas.


d. Jurnal


Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.


3.  Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian
  1. Observasi
Contoh :Instrumen Observasi Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu





2

Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan





3

Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi





4

Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan





5

Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan





Jumlah Skor




Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Contoh: Instrumen Observasi Sikap Jujur
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..




No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas





2

Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas





3

Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya





4

Melaporkan data atau informasi apa adanya





5

Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki





Jumlah Skor





Contoh: Instrumen Observasi Sikap Disiplin

Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Sikap yang diamati

Melakukan

Ya

Tidak

1

Masuk kelas tepat waktu



2

Mengumpulkan tugas tepat waktu



3

Memakai seragam sesuai tata tertib



4

Mengerjakan tugas yang diberikan



5

Tertib dalam mengikuti pembelajaran



6

Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan



7

Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran



8

Membawa buku teks mata pelajaran



Jumlah


Petunjuk Penskoran :

Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0

Contoh: Instrumen Observasi Sikap Tanggung Jawab

Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Melaksanakan tugas individu dengan baik





2

Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan





3

Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat





4

Mengembalikan barang yang dipinjam





5

Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan





Jumlah Skor






Contoh: Instrumen Observasi Sikap Toleransi
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Menghormati pendapat teman





2

Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya,
dan gender





3

Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya





4

Menerima kekurangan orang lain





5

Mememaafkan kesalahan orang lain





Jumlah Skor





Contoh :Instrumen Observasi Sikap Gotong Royong
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Aktif dalam kerja kelompok





2

Suka menolong teman/orang lain





3

Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan





4

Rela berkorban untuk orang lain





Jumlah Skor





Contoh : Instrumen Observasi Sikap Santun
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Menghormati orang yang lebih tua





2

Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang
lain





3

Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat





4

Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman





5

Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain





Jumlah Skor





Contoh : Instrumen Observasi Sikap Percaya Diri

Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Berani presentasi di depan kelas





2

Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan





3

Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu





4

Mampu membuat keputusan dengan cepat





5

Tidak mudah putus asa/pantang menyerah





Jumlah Skor




  1. Penilaian Diri
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….




No

Pernyataan

TP

KD

SR

SL

1

Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah
mempelajari ilmu pengetahuan





2

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan





3

Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan





4

Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan
pendapat di depan umum





5

Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat
kebesaranNya





Jumlah





Contoh :Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….


No

Pernyataan

TP

KD

SR

SL

1

Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan





2

Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya
pada saat mengerjakan tugas





3

Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang





4

Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan





5

Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman
yang lain





Contoh :Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggungjawab
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan
baik





2

Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan





3

Saya menuduh orang lain tanpa bukti





4

Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain





5

Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang
merugikan orang lain





Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Disiplin
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Sikap yang diamati

Melakukan

Ya

Tidak

1

Saya masuk kelas tepat waktu



2

Saya mengumpulkan tugas tepat waktu



3

Saya memakai seragam sesuai tata tertib



4

Saya mengerjakan tugas yang diberikan



5

Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran



6

Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan



7

Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran



8

Saya membawa buku teks mata pelajaran



Jumlah


Petunjuk Penyekoran

Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0

Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Gotong Royong

Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….


Rela berbagi

4

3

2

1

Egois

Aktif

4

3

2

1

Pasif

Bekerja sama

4

3

2

1

Individualistis

Ikhlas

4

3

2

1

Pamrih

Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap ToleransiNama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..




No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Saya menghormati teman yang berbeda pendapat





2

Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,
budaya, dan gender





3

Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya





4

Saya menerima kekurangan orang lain





5

Saya memaafkan kesalahan orang lain





Jumlah Skor





Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Percaya DiriNama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..


No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu





2

Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa
dipertanggungjawabkan





3

Saya tidak mudah putus asa





4

Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan
orang banyak





5

Saya berani mencoba hal-hal yang baru





Jumlah Skor





Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Santun
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….


No

Pernyataan

Penilaian



STS

TS

S

SS

1

Saya menghormasti orang yang lebih tua





2

Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur





3

Saya meludah di tempat sembarangan





4

Saya tidak menyela pembicaraan





5

Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari
orang lain





6

Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang
ada di sekitar kita




Keterangan:

Pernyataan positif :
  • 1 untuk sangat tidak setuju (STS),
  • 2 untuk tidak setuju (TS), ,
  • 3 untuk setuju (S),
  • 4 untuk sangat setuju (SS).
Pernyataan negatif :
  • 1 untuk sangat setuju (SS),
  • 2 untuk setuju (S),
  • 3 untuk tidak setuju (TS),
  • 4 untuk sangat tidak setuju (S)
  1. Penilaian Antarpeserta didik
1) Daftar Cek
Contoh : Lembar Penilaian Antarpeserta Didik 

Sikap Disiplin
Nama penilai : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............


No

Sikap yang diamati

Melakukan

Ya

Tidak

1

Masuk kelas tepat waktu



2

Mengumpulkan tugas tepat waktu



3

Memakai seragam sesuai tata tertib



4

Mengerjakan tugas yang diberikan



5

Tertib dalam mengikuti pembelajaran



6

Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan



7

Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran



8

Membawa buku teks mata pelajaran



Jumlah



2) Skala Penilaian (rating scale)

Skala penilaian akan digunakan dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Langkah penilaian antarpeserta didik diatur sebagai berikut:

1) Guru mata pelajaran menyiapkan instrumen penilaian skala penilaian berupa skala penilaian (rating scale) sesuai dengan sikap yang akan dinilai dari kompetensi inti spiritual dan sosial.

2) Guru mata pelajaran membagikan instrumen penilaian kepada setiap peserta didik di setiap kelas.

3) Peserta didik menentukan nomor rangking kedudukan teman-temannya dari
urutan nomor 1 (satu) sampai nomor terakhir sesuai dengan jumlah peserta didik di kelas bersangkutan, kecuali nama dirinya sendiri. Nomor urut 1 (satu) adalah teman yang dianggap paling baik dalam bersikap dan berperilaku tertentu dan nomor urut terakhir adalah yang dianggap kurang baik.

4) Penyelenggaraan penilaian antarpeserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan serentak dalam satu minggu.

5) Hasil penilaian sikap peserta didik diolah oleh guru dan dilaporkan kepada wali kelas.

6) Wali kelas menggabungkan skor penilaian sikap dengan nilai yang diperoleh dari penilaian observasi, penilaian diri, dan jurnal

Contoh : Daftar Cek Penilaian Antarpeserta Didik
Nama penilai : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............


No

Aspek Pengamatan

Skor

4

3

2

1

1

Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan





2

Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas





3

Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya





4

Melaporkan data atau informasi apa adanya






JUMLAH






Jurnal

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah Aspek yang diamati
b) Tulislah identitas peserta didik yang diamati
c) Tulislah tanggal pengamatan.
d) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
e) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
f) Tulislah dengan segera kejadian yang diamati
g) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
h) Tulis pembinaan yang dilakukan terhadap anak yang bermasalah
i) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik

Contoh : Jurnal
Kelas :
Aspek yang diamati : Ke Jujuran


No.

Hari/ Tanggal

Nama peserta didik

Kejadian

Pembinaan









4. Pelaksanaan Penilaian

Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai laporan penilaian satuan pendidikan. Secara umum, pelaksanaan penilaian sikap sama dengan penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan yaitu harus berlangsung dalam suasana kondusif, tenang dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel. 

Tahap Pelaksanaan Penilaian kompetensi sikap adalah sebagai berikut:

a. Pada awal semester, pendidik menginformasikan tentang kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, atau percaya diri.

b. Pendidik mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RPP. Bentuk instrumen yang dikembangkan disesuaikan dengan jenis aspek yang akan dinilai dengan demikian pendidik dapat memilih salah satu dari empat bentuk instrumen yang direkmendasikan oleh Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal


c. Pendidik memberi penjelasan tentang kriteria penilaian untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk instrumen yang akan digunakannya.


d. Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya.


e. Hasil penilaian diinformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap akhir pekan dengan tujuan untuk (a) mengetahui kemajuan hasil pengembangan sikapnya, (b) mengetahui kompetensi sikap yang belum dan yang sudah dicapai sesuai kriteria yang ditetapkan, (c) memotivasi peserta didik agar memperbaiki sikap yang masih rendah dan berusaha mempertahankan sikap yang telah baik, dan (d) menjadi bagian refleksi bagi pendidik untuk memperbaiki strategi pengembangan sikap peserta didik di masa yang akan

datang.

f. Tindak lanjut hasil penilaian sikap setiap minggu dijadikan dasar untuk melakukan proses pembinaan dan pengembangan sikap yang disisipkan dalam mata pelajaran yang bersangkutan tanpa harus memperhatikan pencapaian kompetensi dasar terkait dari aspek kompetensi sikap.


g. Pada akhir semester, setiap skor penilaian harian selama satu semester dibuat grafik perkembangannya dan nilai akhir ditetapkan dari rata-rata nilai kompetensi sikap. Grafik perkembangan digunakan sebagai bahan refleksi proses pembelajaran dan pembinaan sikap. Rata-rata nilai kompetensi sikap diserahkan kepada wali kelas oleh masing-masing pendidik pengampu mata pelajaran sebagai nilai raport


5. Pengolahan Penilaian

Data penilaian sikap bersumber dari hasil penilaian melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian ( rating scale) yang disertai rubrik. Sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.

Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual dan sikap sosial secara integratif. Laporan penilaian sikap dalam bentuk nilai kualitatif dan deskripsi dari sikap peserta didik untuk mata pelajaran yang bersangkutan dan antarmata pelajaran. Nilai kualitatif menggambarkan posisi relatif peserta didik terhadap kriteria yang ditentukan. Kriteria penilaian kualitatif dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu :

a. sangat baik (SB)
b. baik (B),
c. cukup (C),
d. kurang (K).

Sedangkan deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran . Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.

Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran antara lain :

Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, perlu ditingkatkan sikap percaya diri

Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, dan percaya diri
Sedangkan deskripsi sikap anta rmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan proses diskusi secara periodik dengan guru mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan. 

BACA JUGA : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS

Contoh uraian deskripsi sikap antarmata pelajaran antara lain :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab, melalui pembiasaan penugasan mandiri di rumah.

Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri


Pelaksanaan penilaian sikap menggunakan berbagai teknik dan bentuk penilaian yang bervariasi dan berkelanjutan agar menghasilkan penilaian otentik secara utuh. Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolhan nilai sikap. 


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai antara lain :

a. Pengolahan nilai sikap dilakukan pada akhir kompetensi dasar dan akhir semester.
b. Pengolahan nilai berdasarkan sikap yang diharapkan sesuai tuntutan kompetensi dasar.
c. Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai yang diperoleh melalui berbagai teknik penilaian .
d. Menentukan pembobotan yang berbeda untuk setiap teknik penilaian apabila diperlukan, dengan mengutamakan teknik observasi memiliki bobot lebih besar.
e. Pengolahan nilai akhir semester bersumber pada semua nilai sikap sesuai kompetensi dasar semester bersangkutan.


Daftar Bacaan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (2013). Pedoman Penilaian Hasil Belajar.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Daniel J. Mueller (1992). Mengukur Sikap Sosial Pegangan Untuk Peneliti dan Praktisi. Bumi Aksara. Jakarta.
Saifuddin Azwar (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

0 komentar:

Post a Comment